Semakin jauh ku melangkah kian terasa besar harapku pada-MU

semakin tinggi ku mendaki kian terasa kecil adanya diriku

semakin dalam ku menyelam kian terasa sesal basahkan hatiku

Engkau tak terlihat, karena ku tak pantas melihat-MU

cukuplah karya cipta-MU, mengejawantahkan kuasa-MU

menundukkan sombongku, menakhlukkan egoku

Maafkan perasaan tinggiku yang sesungguhnya rendah

Maafkan pakaian mewahku yang sesungguhnya hina

Maafkan pamer materiku yang sesungguhnya fakir

Maafkan hamba ini..

Tuesday, December 15, 2009

Madah Cinta Sebuah Koleksi Sendiri

Wahai sayang ku...!
Aku telah membeli sebuah istana untuk mu!

Lihatlah sayang….
Ditepian sana ada sebuah taman
Ada air pancuran
Engkau tentu gembira.

Maafkan aku sayang..!
Kerana telah menyakiti mu
dan aku merasa malu
di pancuran istana itu....
engkau boleh mencuci luka mu
Walaupun engkau dan aku sudah pun tahu
Bekas parutnya tidak pernah akan hilang
Sepuluh zaman dari sekarang!