Semakin jauh ku melangkah kian terasa besar harapku pada-MU

semakin tinggi ku mendaki kian terasa kecil adanya diriku

semakin dalam ku menyelam kian terasa sesal basahkan hatiku

Engkau tak terlihat, karena ku tak pantas melihat-MU

cukuplah karya cipta-MU, mengejawantahkan kuasa-MU

menundukkan sombongku, menakhlukkan egoku

Maafkan perasaan tinggiku yang sesungguhnya rendah

Maafkan pakaian mewahku yang sesungguhnya hina

Maafkan pamer materiku yang sesungguhnya fakir

Maafkan hamba ini..

Saturday, May 1, 2010

ligth of my life

Aku pernah terjatuh, hampir terpuruk.. sulit rasanya untuk bangun, mencoba mencari pegangan yang kuat, tapi bahkan sebatang kayu pun tak ku dapat.. semua yang ada disekelilingku menjadi gelap, aku tak bisa membedakan apapun.. semuanya serba samar dan buram.. hampir aku mati tanpa memiliki harapan, namun disela keterpurukanku, ada secercah cahaya hadir.. membuatku tersadar bahwa dunia ini begitu indah untuk ditinggalkan.. cahaya itu menarikku keluar dari kegelapan.. perlahan semuanya terlihat begitu jelas dan nyata..

sedikit demi sedikit aku merangkak keluar.. berharap kepada cahaya tersebut, ingin sekali lagi menggantungkan harapanku..ingin kembali merasakan hidup.. ingin sekali lagi bercinta..

Tuhan Maha Adil, Dia mengirimkanku dia, yang dengan senyumnya membuatku kembali tertawa, Tuhan mengirimkanku dia yang dengan kata-katanya membuatku kembali bersemangat, Tuhan mengirimkanku dia yang dengan kasih sayangnya membuatku merasa dicintai kembali.. Tuhan mengirimkanku dia yang dengan pelukannya membuatku merasakan hidup kembali..

entah apa rencana Nya terhadapku.. meskipun aku telah keluar dari jurang itu dan menemukan cahayaku kembali, tapi aku tidak luput dari rasa sakit.. rasa sakit yang menyiksaku.. yang membuatku seakan kehilangan separuh hidupku..

apakah ini semua terlalu cepat? kalau iya, kenapa Tuhan mengirimkanmu kepada ku? apakah rasa ini hanya sementara, atau angan belaka? pernah aku bermimpi, mimpi indah yang kubangun dengan segenap jiwa.. tapi mimpi itu hancur disaat aku mulai menggantungkan hidupku.. aku tidak ingin hancur untuk yang kedua kali.. aku hanya ingin hidup bahagia.. aku hanya ingin merasakan indahnya cinta..

bolehkah aku mencintainya? dia yang selalu hadir untukku? dia yang telah memilihku dibanding dirinya? bolehkah aku merebutnya dari seseorang yang telah lama mencintainya? apakah ini kejam? apakah aku harus berjalan mundur demi cintanya? kenapa hal ini sulit sekali? salahkah kehadiranku diantara mereka?

ingin rasanya aku merebutnya, membuatnya hanya melihat diriku.. membuatnya hanya mencintaiku.. agar berpaling dari dirinya.. kejamkah aku?

Ya Allah, kalau memang ia yang terbaik untuk ku.. berikan dia untukku.. permudah jalan ini ya Allah.. aku tahu aku pasti sanggup melewati semua ini.. aku tahu Engkau selalu memberikan yang terbaik untukku.. kuatkan aku ya Allah.. berilah ketabahan dan kesabaran dalam melalui semua ini